Hai kamu,
apa kabar kamu yang aku cinta.
aku ingin
menceritakan mengapa aku bisa mencintaimu ,awalnya ini hanya perasaan kagum
yang tak ku pedulikan ..tapi ternyata aku salah perasaan ini berkembang menjadi
perassan rasa takut kehilangan yg sulit ku hindari. Aku mulai mencintaimu tanpa
sepengetahuanmu ,semua berjalan seperti biasa dan aku semakin menikmati
kedekatan kita .Aku tak pernah takut saat mencintaimu, layaknya air laut yang
terus mengikuti gelombang seperti itulah aku membiarkan rasa cintaku mengalir
tanpa kendali.. Percakapan setiap malam yang kau selipkan lewat pesan singkat
mampu menyeretku lagi keperasaan dulu yang sangat ingin ku hindari.
Cinta.. kamu
membuka mataku dengan tindakan mu yang ajaib sampai sampai aku tak lagi paham
alasan yang harus ku jelaskan.. mengapa aku bisa begitu menggilaimu
Cinta ini
sangat tulus, sungguh…taka ada penuntutan yang ku lakukan aku juga tak mengganggumu dan aku juga tidak
meminta status serta kejelasan,
aku bisa
menebak matamu, ketika kamu bercerita tentangdunia yang ingin kau singgahi..
saat kau membawaku ke dalam dunia ceritamu yang sudah kupahami .. aku berusaha
memahami kemisteriusanmu ..aku merasa sudah mulai memahami.. aku merasa punya
kesempatan untuk mencicipi sedikit hidup menyengangkan bersamamu . aku sanggup
mengisi hari-harimu dengan kebahagian baru…..
tapi----------
ternyata kita tak sejalan, perhatian yang sudah ku berikan khusus untukmu
seakan menguap tak berbekas. Rasa cinta yang ku perjuangkan dengan sangat tulus
seolah olah tak pernah mampir sedikit dalam benakmu, kau biarkan aku mengejar
bayangan sementara kenyataan yang sesungguhnya entah kau sembunyikan dimana, lantas
kebahagian yang kau jelaskan secara utuh kepadaku sekarang buram dan menghitam tidak
mungkin hatimu begitu buta untuk mengartikan semuanya yang ku rasakan terhadap
mu adalah cinta..
apa hatimu
sudah kau kunci rapat untukku? Namun setelah kau balas rasaku, apakah pantas ku
mendapkan rasa ini ? setelah sekian lama aku menahan rasa ini? jika memang iya aku
tidak menginginkan itu terjadi, lebih baik aku menahan dan menyimpan rasaku ini
sendiriii….. karan yang aku ingat dalam sebuah mimpi indah tidurku hanyalah
bayang semum dirimu saja, bukan wujud nyatamu seperti apa yang aku inginkan
dikehidupan nyataku.
Apakah kau tau,
harapan harapan apa saja yang telah kau buat dihati ini?
Apakah kau
ingat semua perkataan manis mu kepada ku selama ini
Apakah kau
ingat semua prilakumu?
tanpa kau
sadari, saat kau mengucap perkataan itu apakah kau tahu seseorang sudah menaruh
harapan penuh kepercayaan kepadamu, namun ternyata begitu gampangnya engkau
mengingkar begitu mudahnya kau hancurkan kepercayaan itu.
Namun apakah
kamu tahu sebelumnya? Betapa bahagianya diriku
saat kau ucap kata kata itu dengan penuh rasa keseriusanmu ,namun ku
kira hanya untuk ku yaa ku kira… kata kata itu benar terucap dari lubuk hatimu
namun kenyatannya aku bodoh..aku telah mempercayai kata-katamu. apakah kamu
tahu betapa sakit perasaan ini saat tahu ternyata perkataan yang ku kira tulus
dari lubuk hatimu hanya untukku saja namun, ternyata kau ucap kata kata itu ke
wanita lain jugaJ
Aku tahu
kamu sudah tidak mencintai aku lagi,
Aku tahu
kamu sudah bahagia sama dia,
Aku tahu apa
yang kamu tulis dimedia social buakan untuk aku lagi
Aku tahu
perhatain matamu bukan tertuju untuk ku lagi
Yaaa..Tapi bisa dibilang cinta aku kekamu gabisa mati
Tapi cinta kamu ke aku udah mati
Temenan sama aku lagi aja kamu engga bisa
Aku engga peduli kalo pun akhirnya cinta ini dapat membuatku
sakit
Aku akan tetap mencintai kamu
Aku masih tetap disini
Menunggu datangnya pelangi dan akhirnya mentari akan kembali
menyinari.