Dilihat dari fungsi manajemen, laporan keuangan
sekaligus dijadikan sebagai salah satu alat
evaluasi kemajuan koperasi. Laporan keuangan koperasi di sajikan untuk
memperlihatkan kondisi keuangan koperasi pada periode dan digunakan untuk
penetapan dan pembagian sisa hasil utama. Dengan itu laporan keuangan koperasi
sangatlah penting demi memajukan koperasi tersebut, penggunaan utama dari
laporan keuangan, tujuan atau kepentingan pemakai terhadap laporan keuangan
koperasi sangatlah mempunyai tujuan - tujuan tertentu yaitu ;
1.Menilai pertanggung jawaban pengurus
2.Menilai prestasi pengurus
3.Menilai kondisi keuangan koperasi
Laporan Keuangan Koperasi mempunyai karakteristik tersendiri yaitu ;
1. Laporan keuangan yang disampaikan pada Rapat Anggota Thunan (RAT) harus ditandatangi oleh semua anggota pengurus koperasi (UU NO.25/1992, pasal 36 ayat 1)
2.
Laporan Laba Rugi menghasilkan hasil
akhir yang disebut SHU
3.
Keanggotaan atau kepemilikan pada
koperasi tidak dapat dipindahtangankan dengan dalih apapun
4.
Modal koperasi yang dibukukan
5.
Laporan keuangan koperasi bukan
merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi – koperasi.
1.Menilai pertanggung jawaban pengurus
2.Menilai prestasi pengurus
3.Menilai kondisi keuangan koperasi
Laporan Keuangan Koperasi mempunyai karakteristik tersendiri yaitu ;
1. Laporan keuangan yang disampaikan pada Rapat Anggota Thunan (RAT) harus ditandatangi oleh semua anggota pengurus koperasi (UU NO.25/1992, pasal 36 ayat 1)
Modal Koperasi
Sukses atau tidaknya suatu koperasi sangatlah
tergantung pada pengelolaan keuangan koperasi itu sendiri, dengan mengelola
keuangan yang mencakup sumber pendanaan dan penggunaan modal koperasi. Banyaknya
koperasi yang gagal dikarenakan tidak dapat mengurus laporan keuangan dengan
baik dan kekurangan modal.
Terdapat 3 (Tiga) sumber pendanaan koperasi yaitu
:
-Dengan modal sendiri, modal yang dikumpulkan langung dari anggota koperasi itu sendiri untuk simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela, dana cadangan dan hibah.
-Penanaman Modal
-Pinjaman berasal dari anggota atau modal dari pinjaman.
-Dengan modal sendiri, modal yang dikumpulkan langung dari anggota koperasi itu sendiri untuk simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela, dana cadangan dan hibah.
-Penanaman Modal
-Pinjaman berasal dari anggota atau modal dari pinjaman.
Sedangkan pada umumnya modal koperasi terbagi menjadi beberapa kelompok :
1. Modal untuk organisasi
Pelaporan
Keuangan Koperasi
Pada umumnya laporan keuangan koperasi sama seperti laporan keuangan akuntansi pada umumnya. Setelah satu tahun tutup buku, dan pengurus menyusun laporan keuangan tahunan yang mencakup sekurang – kurangnya :
-perhitungan hasil usaha
-keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai.
Pada umumnya laporan keuangan koperasi sama seperti laporan keuangan akuntansi pada umumnya. Setelah satu tahun tutup buku, dan pengurus menyusun laporan keuangan tahunan yang mencakup sekurang – kurangnya :
-perhitungan hasil usaha
-keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapai.
Bentuk
dan format laporan keuangan
Telah diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian ;
Laporang keuangan Koperasi mencakup:
1.Neraca
2.Perhitungan Hasil Usaha
3.Laporan Arus Kas
4.Laporan Promosi Ekonomi Anggaran
5.Catatan atas Laporan Keuangan
Telah diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian ;
Laporang keuangan Koperasi mencakup:
1.Neraca
2.Perhitungan Hasil Usaha
3.Laporan Arus Kas
4.Laporan Promosi Ekonomi Anggaran
5.Catatan atas Laporan Keuangan
Proses penyusunan laporan keuangan koperasi,
setelah tahun buku berakhir, pengurus koperasi wajib menyusun laporan laporan
keuangan tahunan. Kegiatan pencatatan dan penggolongan merupakan proses yang
dilakukan secara rutin dan berulang – ulang setiap kali terjadi transaksi
keuangan.
Dengan demikian laporan keuangan koperasi adalah laporan keuangan yang disusun untuk menggambarkan posisi keuangan menjadi lebih mudah dengan hasil usaha dan arus kas koperasi secara keseluruhan sebagai pertanggung jawaban pengurus atas pengelolaan keuangan koperasi.
Dengan demikian laporan keuangan koperasi adalah laporan keuangan yang disusun untuk menggambarkan posisi keuangan menjadi lebih mudah dengan hasil usaha dan arus kas koperasi secara keseluruhan sebagai pertanggung jawaban pengurus atas pengelolaan keuangan koperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar